Komitmen memperluas akses pendidikan dan keterampilan bagi masyarakat semakin nyata dengan diresmikannya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ar-Rayyan yang berlokasi di Kampus PKBM Ar-Rayyan, Jogoroto, Jombang pada Jum'at (27/6) siang.
Lembaga ini hadir sebagai pusat layanan pendidikan nonformal yang mengakomodasi masyarakat putus sekolah, kelompok rentan, serta pencari keterampilan baru.
PKBM Ar-Rayyan menyelenggarakan berbagai program strategis seperti Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C, Program Keaksaraan, Kursus dan Pelatihan Keterampilan, serta Sertifikasi Kompetensi. Saat ini, sebanyak 27 peserta aktif telah bergabung, mencerminkan antusiasme masyarakat dalam mengakses layanan pendidikan alternatif.
Ketua Yayasan sekaligus Kepala PKBM Ar-Rayyan, Ivan Dwi Fibrian, S.Kom, M.I.Kom, M.Kom, menyatakan bahwa kehadiran PKBM ini adalah bagian dari ikhtiar sosial untuk menjawab kebutuhan masyarakat. “Kami tidak hanya memberikan akses belajar, tetapi juga menciptakan ruang berkembang bagi siapa pun yang ingin memperoleh kesempatan lebih baik di masa depannya. Pendidikan adalah hak bagi setiao manusia,” tegas Ivan.
Ia menambahkan, PKBM ini terbuka luas bagi masyarakat Jombang dan sekitarnya, serta akan terus berkembang menjadi pusat pemberdayaan berbasis komunitas.
Sementara itu, Penilik PAUD dan Dikmas Wilayah Jogoroto, Dra. Iswahyuningsih, M.M.Pd, mengungkapkan bahwa PKBM memiliki peran strategis dalam mendukung program pendidikan inklusif pemerintah daerah.
“Di tengah keterbatasan sekolah formal, kehadiran PKBM Ar-Rayyan menjembatani kebutuhan masyarakat akan layanan belajar yang fleksibel, murah, dan berbasis kebutuhan riil,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Dr. Zainal Muttaqin, S.Kom, M.I.Kom, CPR, Kabag Humas Kantor Gubernur Jawa Timur sekaligus Founder Komunitas SAKTI Indonesia. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pendidikan berbasis akar rumput sebagai motor perubahan sosial. “PKBM seperti ini adalah bentuk keberanian warga untuk bangkit dan memutus rantai keterbatasan. Di sinilah letak kekuatan gotong royong Jawa Timur, memberikan kesempatan kedua dan menciptakan ruang belajar bagi mereka yang belum sempat menempuh pendidikan formal di masa sebelumnya,” tegasnya.
Peresmian ini menjadi penanda dimulainya langkah nyata PKBM Ar-Rayyan dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih berkualitas, mandiri, dan berdaya saing.
"Saya berharap PKBM Ar-Rayyan dapat menjadi harapan baru peningkatan kualitas SDM yang nantinya akan berdampak bagi kesejahteraan diri maupun keluarga warga didiknya." pungkas Zainal.