Peran Ibu Dinilai Krusial, Wamen PPPA Tekankan Pentingnya Ruang Aman Keluarga

Jakarta — Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Veronica Tan, mendorong penguatan peran ibu sekaligus penciptaan ruang aman di lingkungan keluarga melalui perayaan Jakarta Mother’s Day 2025.

Kegiatan yang digelar di kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (21/12/2025) ini menjadi momentum untuk mengapresiasi peran strategis perempuan, khususnya ibu, dalam pengasuhan anak dan pembentukan karakter generasi bangsa.

Veronica Tan menegaskan bahwa ibu memiliki posisi sentral sebagai pendidik pertama dan pengasuh utama dalam keluarga. Ia mengajak para orang tua untuk menjadikan rumah sebagai ruang paling aman, nyaman, dan penuh kasih sayang agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

“Penguatan peran ibu menjadi kunci dalam membangun ketahanan keluarga. Dari keluargalah anak belajar empati, komunikasi, serta merasakan rasa aman,” ujar Veronica.

Selain itu, ia turut menjelaskan perbedaan antara Mother’s Day dan Peringatan Hari Ibu (PHI) di Indonesia. Meski sama-sama menghormati peran perempuan, PHI memiliki akar sejarah yang kuat dalam perjuangan perempuan Indonesia untuk kesetaraan, martabat, serta peran strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Acara tersebut juga dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, yang menyoroti pentingnya aktivitas fisik bagi kesehatan masyarakat sekaligus sebagai sarana mempererat kebersamaan dalam keluarga. Menurutnya, olahraga tidak hanya berfungsi sebagai langkah preventif menjaga kesehatan, tetapi juga memperkuat ikatan antara ibu dan anak.

“Kegiatan seperti ini menciptakan ruang kebersamaan yang positif bagi keluarga. Olahraga juga membuka kesempatan partisipasi luas bagi perempuan tanpa batasan usia,” kata Erick Thohir.

Ia menambahkan, pemerintah terus berkomitmen membangun ekosistem yang mendukung potensi generasi muda melalui berbagai program olahraga berbasis komunitas.

Perayaan Jakarta Mother’s Day 2025 dimeriahkan dengan beragam kegiatan ramah anak dan keluarga, mulai dari zumba bersama para ibu, parade binatang edukatif oleh Habitat Park SCBD, pertunjukan puppet show dan talkshow edukatif, hingga layanan pemeriksaan kesehatan serta kehadiran tenant UMKM lokal.

Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor dalam menghadirkan ruang publik yang aman dan inklusif. Melalui momentum tersebut, Kemen PPPA mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyadari bahwa perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama demi mewujudkan generasi masa depan yang sehat, berdaya, dan berkarakter.