Puluhan Ribu Masyarakat Jatim Meriahkan Pesta Rakyat HUT ke-80 Kemerdekaan RI Bersama Gubernur Khofifah dan Wagub Emil

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak bersama Puluhan ribu masyarakat Jawa Timur larut dalam kemeriahan Pesta Rakyat Merayakan 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia yang digelar di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (18/8) malam.

Sejak sore, masyarakat sudah memadati area sekitar Grahadi. Gelaran dimulai dengan pembagian kupon kuliner gratis di tiga titik, yaitu depan SMA Tri Murti, depan Circle K dan depan Alun-Alun Surabaya. Sebanyak 128 rombong kuliner rakyat menyajikam hidangan khas Jatim, mulai dari soto ayam, bakso, hingga lontong balap.

Pesta Rakyat semakin meriah dengan hiburan yang diisi oleh NDX AKA, Cak Percil CS dan Arya Galih.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa semangat memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI harus dirayakan dengan penuh sukacita, disertai dengan semangat menjaga persatuan dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kami ingin mengajak panjenengan semua, masyarakat Jawa Timur, memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 dengan bahagia, penuh persatuan, sambil menikmati kuliner tradisional dan suguhan hiburan ini," katanya.

“Semua yang rawuh (hadir) di Pesta Rakyat ini mudah-mudahan Allah sehatkan. Sehat lahirnya, sehat batinnya. Mugi sedaya (Semoga semua) sehat ekonominya,” imbuhnya.

Selanjutnya, Gubernur Khofifah membacakan pantun yang dibuatkan oleh Wagub Emil. Dia meminta hadirin untuk mengangkat kepalan tangan dan memekikkan kata “merdeka” setiap satu baris pantun selesai dibacakan.

"80 angka istimewa, momentum akbar bertambahnya usia. Pesta rakyat momen berbahagia, untuk meriahkan kemerdekaan Indonesia," ujarnya.

Kembali mengingatkan tema HUT ke-80 RI, Gubernur mengajak masyarakat Jatim untuk bersatu, guyub rukun  demi kemajuan Indonesia khususnya Jatim menuju gerbang baru Nusantara.

"Mari bersama menjaga kedaulatan bangsa dan negara mewujudkan indonesia berkemajuan," tambahnya. 

Gubernur Khofifah juga mengajak jajaran Perangkat Daerah Pemprov Jatim untuk bersama-sama membersihkan sampah yang berserakan di jalan maupun di Taman Apsari usai acara.

"Inikan jalannya baru disapu. Setelah disapu akan disemprot, setelah disemprot disapu lagi. Ada tiga proses. Inikan baru disapu jadi akan butuh proses. Kalau ada yang bisa kita bantu, kita bantu. Jadi kita percepat prosesnya," ucapnya

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan, setiap masyarakat memiliki cara masing-masing dalam memperingati kemerdekaan, baik melalui upacara formal maupun hiburan rakyat.

“Termasuk malam hari ini Pemprov Jawa Timur mempersembahkan satu suguhan hiburan. Mudah-mudahan berkenan di hati masyarakat,” terang dia.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga menyerahkan penghargaan kepada 361 orang yang tergabung dalam Tim Ekspedisi 80 Gunung Arjuna 3.399 mdpl yang secara simbolis diserahkan kepada 10 orang penerima.

Ke-10 penerima ini adalah Kepala Dishut Jatim Jumadi, Kepala BPSDM Jatim Ramliyanto, Direktur RSUD dr. Soedono Madiun Ananda Haris, Sadrah Devi dari UPT Taman Hutan Raya Raden Sidoarjo dan Letkol Laut Moestin Adi Puji dari TNI AL. 

Berikutnya ada Muhammad Rizqi dari Wanala UNAIR, Sugeng Adimulyo dari Masyarakat Peduli Api Sumberbrantas Kota Batu, Syaiful Bahri dari Saka Wanabakti Perhutani Probolinggo, Eko Widodo dari Komunitas Konco Dolan Gunung Kediri dan Naufal Ammar Imaduddin dari LKBN ANTARA.

Turut hadir dalam Pesta Rakyat, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak beserta istri Arumi Bachsin, jajaran Forkopimda plus, anggota DPRD Jatim Rasiyo, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jatim Adhy Karyono, para pimpinan instansi vertikal, para asisten Sekdaprov Jatim, para kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim, dan para pimpinan BUMD Jatim.

Terimakasih kepada semua elemen yang telah bersama sama bergotong memeriahkan semua rangkaian HUT Kemerdekaan RI ke – 80. Semoga semuanya berdampak pada penguatan daya juang kita membangun masyarakat, bangsa dan negara. Mohon jika selama kegiatan ada yang kurang maksimal dan ada yang terganggu kelancaran lalu lintas, sebagai penanggung jawab kegiatan kami mohon maaf yang sebesar besarnya.