SURABAYA, 17 Januari 2025 – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memberikan pesan penting kepada Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim periode 2025-2028 yang baru saja dilantik. Adhy berharap HIPMI Jatim tidak hanya menjadi pelaku usaha, tetapi juga menjadi penggerak dan agent of change dalam ekosistem ekonomi.
“Kami optimis, kepengurusan baru ini akan membawa semangat dan inovasi untuk memajukan dunia usaha, terutama UMKM dan pengusaha muda di Jawa Timur,” ujar Adhy dalam acara pelantikan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (17/1).
Pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan (SK) BPP HIPMI Nomor 086/Kep/Sek/DPP/I/25. Ahmad Salim Assegaf resmi menjadi Ketua BPD HIPMI Jatim, menggantikan Rois Sunandar Maming.
Kontribusi HIPMI untuk Pertumbuhan Ekonomi
Dalam sambutannya, Adhy mengapresiasi kontribusi HIPMI Jatim yang mendukung program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kontribusi HIPMI Jatim terlihat nyata, salah satunya dalam pertumbuhan ekonomi Jawa Timur Triwulan III tahun 2024 sebesar 4,91 persen. Jawa Timur juga memberikan kontribusi 14,5 persen terhadap PDB nasional dan 25,5 persen terhadap PDRB Pulau Jawa.
“Angka-angka ini adalah hasil nyata dari kolaborasi HIPMI Jatim dengan pemerintah. Semangat sinergi ini harus terus dijaga untuk membesarkan perekonomian Jawa Timur,” tambahnya.
Fokus pada Digitalisasi UMKM dan Investasi
Adhy juga menekankan pentingnya digitalisasi untuk meningkatkan kapasitas UMKM di Jawa Timur. “UMKM adalah tulang punggung perekonomian Jatim. Digitalisasi dan masuk ke marketplace adalah langkah penting agar UMKM bisa lebih maju dan mendunia,” ujarnya.
Selain itu, Adhy berharap HIPMI Jatim bisa menjadi tuan rumah yang baik untuk investasi yang masuk ke Jawa Timur. Ia memastikan Pemprov Jatim siap mendukung seluruh program HIPMI hingga ke tingkat kabupaten dan kota.
HIPMI Jatim Siap Wujudkan Visi Ekonomi
Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, menegaskan bahwa HIPMI adalah mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan target pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai visi pemerintah pusat agar ekonomi Indonesia tumbuh hingga 8 persen.
Ketua BPD HIPMI Jatim yang baru, Ahmad Salim Assegaf, juga menyatakan komitmennya untuk mendukung program Pemprov Jatim. “Kami bersama 200 pengurus BPD HIPMI Jatim siap berperan aktif dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” serunya.
Dengan semangat baru, HIPMI Jatim diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi perekonomian Jawa Timur, khususnya dalam mendukung UMKM dan memperluas lapangan pekerjaan.
